6 Cara Mencuri Password

Diposting oleh BRANKAS TUTORIAL

Pencurian password, pengambilalihan account, merupakan hal yang sering terjadi di dunia cyber. Bukan hal yang sulit untuk melakukannya, namun banyak para newbie yang terus saja bertanya-tanya. . “Bagaimana cara mendapatkan password email orang lain?” atau pertanyaan yang paling sering saya terima ialah.. “Bagaimana cara anda mendapatkan password saya?”
Untuk pertanyaan-pertanyaan itulah artikel ini ditulis, semoga bisa menambah wawasan anda dan membuka pikiran anda tentang betapa pentingnya menjaga account saat berada di tempat-tempat rawan.
Bagaimana Mendapatkannya? …
Ada banyak cara untuk mendapatkan suatu password. Beberapa diantaranya tidak membutuhkan keahlian khusus. Berikut adalah cara-cara yang paling umum dan paling sering digunakan : …..

  • Social Engineering adalah nama suatu tehnik pengumpulan informasi dengan memanfaatkan celah psikologi korban. Atau mungkin boleh juga dikatakan sebagai “penipuan” Sosial Engineering membutuhkan kesabaran dan kehati-hatian agar sang korban tidak curiga. Kita dituntut untuk kreatif dan mampu berpikiran seperti sang korban. Social Engineering merupakan seni “memaksa” orang lain untuk melakukan sesuatu sesuai dengan harapan atau keinginan anda. Tentu saja “pemaksaan” yang dilakukan tidak secara terang-terangan atau diluar tingkah laku normal yang biasa dilakukan sang korban. Manusia cenderung untuk percaya atau mudah terpengaruh terhadap orang yang memiliki nama besar, pernah (atau sedang berusaha) memberikan pertolongan, dan memiliki kata-kata atau penampilan yang meyakinkan. Hal ini sering dimanfaatkan pelaku social engineering untuk menjerat korbannya. Seringkali sang pelaku membuat suatu kondisi agar kita memiliki semacam ketergantungan kepadanya.Ya, tanpa kita sadari dia mengkondisikan kita dalam suatu masalah dan membuat ( seolah – olah hanya ) dialah yang bisa mengatasi masalah itu. Dengan demikian,tentu kita akan cenderung untuk menuruti apa yang dia instruksikan tanpa merasa curiga. Sosial Engineering adakalanya menjadi ancaman serius. Memang sepertinya tidak ada kaitan dengan teknologi, namun sosial engineering tetap layak diwaspadai karena bisa berakibat fatal bagi sistem anda. Why?? Karena bagaimanapun juga suatu komputer tetap saja tidak bisa lepas dari manusia. Ya, tidak ada satu sistem komputerpun di muka bumi ini yang bisa lepas dari campur tangan manusia. sehebat apapun pertahanan anda, jika anda sudah dikuasai oleh attacker melalui social engineering, maka bisa jadi anda sendirilah yang membukakan jalan masuk bagi sang attacker. 

  • KeyLogger adalah software yang dapat merekam aktivitas user. Hasil rekaman itu biasa disimpan berupa teks atau gambar. KeyLogger bekerja berdasarkan ketukan keyboard user. Aplikasi ini mampu mengenali form-form sensitif seperti form password misalnya.
    Ada cara aman untuk menghindari keyloger:

    1. Gunakan password dengan karakter special seperti !@#$%^&*(){}[]. Kebanyakan keyloger akan mengabaikan karakter ini sehingga sang pelaku (pemasang keyloger) tidak akan mendapatkan password anda yang sebenarnya.
    2. Persiapkan password dari rumah, simpan dalam bentuk teks. Saat ingin memasukkan password, tingal copy-paste ajah. Keyloger akan membaca password anda berdasarkan ketukan keyboard. Namun cara ini agak beresiko. Mengapa? karena saat anda melakukan copy, data anda akan tersimpan di clipboard. Saat ini banyak dijumpai software-software gratis yang bisa menampilkan data dalam clipboard.

    • Web Spoofing
      Masih ingat kasus pecurian Account sejumlah nasabah Bank BCA? Ya, itulah salah satu contoh nyata dari Web spoofing. Inti dari tehnik ini ialah dengan memanfaatkan kesalahan user saat mengetikkan alamat situs pada address bar. Pada dasarnya, Web Spoofing adalah usaha untuk menipu korban agar mengira dia sedang mengakses suatu situs tertentu, padahal bukan.
      Pada kasus bank BCA, pelaku membuat situs yang sangat mirip dan identik dengan situs aslinya sehingga sang korban yang terkecoh tidak akan merasa ragu mengisikan informasi sensitif seperti user name dan Passwordnya. Padahal, karena situs tersebut adalah situs tipuan, maka semua informasi berharga tadi terekam oleh webserver palsu, yaitu milik sang pelaku.
    • Menghadang Email
      Menghadang email? Ya, dan sangat mudah untuk melakukan hal ini. Salah satu cara adalah dengan menggunakan mailsnarf yang terdapat pada utility dsniff. Cara kerja Mailsnarf adalah dengan menghadang paket data yang lewat di Internet dan menyusunnya menjadi suatu email utuh.
      Dsniff dan mailsnift merupakan software bekerja atas dasar WinPcap (setara dengan libcap pada Linux) yaitu suatu library yang menangkap paket-paket data. Paket-paket yang ditangkap ini akan disimpan dalam bentuk file oleh Windump, sedangkan Dsniff dan MailSnarf bertindak lebih jauh lagi yaitu menganalisa paket-paket data ini dan menampilkan password (dsniff) atau isi email (mailsnarf).
      • Password Cracking
        “Hacking while sleeping.” itulah ungkapan yang biasa dipakai oleh orang-orang yang melakukan password cracking. Mengapa? Karena pada umumnya dibuthkan waktu yang lama untuk melakukan pasword cracking. Bisa berjam-jam, bahkan berhari – hari! Semua itu tergantung dari target, apakah sang target menggunakan password yang umum, password memiliki panjang karakter yang tidak biasa, atau password memiliki kombinasi dengan karakter-karakter special.
        Salah satu software yang biasa digunakan untuk melakukan hal ini ialah dengan mengunakan Brutus, salah satu jenis software remote password cracker yang cukup terkenal. Brutus bekerja dengan teknik dictionary attack atau bruce-force attack terhadap port-port http, POP3,ftp, telnet, dan NetBIOS.
        Dictionary Attack bekerja dengan mencobakan kata-kata yang ada dalam kamus password. Sedangkan brute – force attack bekerja dengan mencobakan semua kombinasi huruf, angka, atau karakter.
        Brute Force Atack bekerja sangat lambat dan membutuhkan waktu yang lama tergantung dari jenis spesifikasi komputernya dan panjang karakter passwordnya. Saat ini telah banyak situs yang menutup akses terhadap akses terhadap usaha login yang secara terus-menerus tidak berhasil.
        • Memanfaatkan Kelalaian user dalam penggunaan fiturbrowser
          Setiap browser tentunya memiliki fitur yang ditujukan untuk kemudahan dan kenyamanan penggunanya dalam berselancar. Diantaranya ialah dengan adanya cache dan Password Manager.
          Di Internet tentunya banyak suatu website yang isinya tidak berubah dalam beberapa hari (Contohnya spyrozone.tk nich.. hehehe Nah, untuk situs yang seperti ini cache menjadi hal yang sangat berguna. Cache akan menyimpan file-file hasil browsing sehinga nantinya jika anda berkunjung lagi ke situs tersebut browser tidak perlu lagi melakukan download untuk kedua kalinya dari server sehingga setiap halaman situs yang telah anda buka sebelumnya akan terbuka dengan lebih cepat. Semua itu biasanya diatur oleh header time to live.
          Lho, bagaimana dengan situs-situs penyedia berita yang selalu up to date? Untuk site yang seperti itu, time to live-nya akan di set=0 sehinga nantinya anda akan terus melakukan download setiap kali berkunjung.
          Cukup nyaman bukan? Ya, tapi ancaman mulai timbul. Cobalah kini anda jelajahi opsi-opsi yang berkaitan dengan cache pada browser anda. Tentu anda bisa menemui bahwa ada fasilitas untuk menentukan berapa besarnya file temporary yang bisa disimpan di harddisk. Cari juga lokasi dimana file-file tersebut akan disimpan.
          Coba anda buka folder tersebut, anda akan menemui file-file html & file-file gambar dari site-site yang sudah anda kunjungi. Pada Browser IE, anda bisa melihat lokasi file cache dengan menjelajahi menu Tools —> Internet options —> Settings
          Lalu apa yang bisa didapatkan?? toh cuma file-file “sampah”?? Hmm… sekarang coba anda copy semua file yang ada di sana ke suatu folder. Lalu bukalah salah-satu file htmlnya. Jika itu komputer publik,anda bisa mengetahui situs apa saja yang telah diakses oleh oleh orang sebelum anda.
          Hmm.. hanya dengan melihat file temporary anda bahkan bisa melihat password dan dll. Banyak saya temui situs yang menyimpan password dan menampilkannya pada url. Tentunya anda juga pasti sering membacanya di berbagai tutorial.
          Kebanyakan browser pada saat ini memiliki fasilitas untuk menyimpan password. Misalnya saat meggunakan Mozilla Firefox, anda pasti sering menerima kotak dialog konfirmasi yang menanyakan apakah anda ingin password anda disimpan atau tidak oleh PasswordManager. Kebanyakan user cenderung untuk memilih opsi YES, entah itu dengan penuh kesadaran atau memang mereka tidak tau ( baca: tidak mau tau) apa maksud dari kotak dialog itu.
          Orang lain yang kemudian mengunakan browser itu bisa dengan sangat mudah mendapatkan password korban dengan memasuki menu Tools —> Options —> Security –> Saved password.
          Contoh lain adalah fasilitas wand password yang dimiliki oleh browser Opera. Saat anda memasukkan user name dan password pada suatu form dan menekan tombol submit, opera secara default akan meminta konfirmasi kepada anda apakah anda ingin browser menyimpan id dan password anda atau tidak. Lagi dan lagi… kebanyakan netter ceroboh, mereka cenderung untuk memilih opsi “YES”.
          Lalu?? Orang lain yang kemudian menggunakan browser itu bisa melihat situs apa saja yang telah diakses oleh user, arahkan browser ke situs tersebut, letakkan cursor pada form isian user name, tekan [ALT]+[ENTER] dan BOOOMM!!!! Kenapa?? Jangan kaget dulu!! Hehehe.. form login akan otomatis terisi dengan user name korban lengkap dengan passwordnya ;D (It’s fun enough..
          Ini hanya sebagian kecil contoh, jelajahi fitur-firtur browser lain!
         
        Klik link dibawah ini untuk informasi lainnya

    { 0 komentar... read them below or add one }

    Posting Komentar